Ahmad Zulfikar Fawzi (Ikang Fawzi)

Ahmad Zulfikar Fawzi (Ikang Fawzi)
Ahmad Zulfikar Fawzi (Ikang Fawzi)

PIlkada Lampung Selatan 2010

PIlkada Lampung Selatan 2010
Zainuddin Hasan (Golkar/PDK) + Ikang Fawzi (PAN) & Marissa Haque (PPP)

Pilkada Lampung Selatan 2010 dalam Ikang Fawzi

Pilkada Lampung Selatan 2010 dalam Ikang Fawzi
Ikang Fawzi Selalu di Dukung Marissa Haque Istrinya Marissa Haque dalam Hampir Setiap dalam Setiap Langkah Hidupnya

Sabtu, 20 Februari 2010

Ikang Fawzi Calon Wakil Bupati Lampung Selatan

Sumber: http://www.gatra.com/2010-02-20/artikel.php?id=135090

Ikang Fawzi Daftar Cawabup

Jakarta, 19 Pebruari 2010 12:00

Penyanyi rock Ikang Fawzi mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati (cawabup) pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Lampung Selatan, mendampingi Zainuddin Hasan, ke Komisi Pemilihan Umum setempat.

Bakal cawabup Lampung Selatan itu, di Kalianda, Kamis (18/2), mengatakan bahwa dirinya bersyukur telah diberikan kesempatan berpasangan dengan adik Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. "Ini semua bukan ambisi tapi berkah dari Allah SWT atas kesempatan ini," kata Ikang, didampingi sang istri, Marissa Haque.I

kang juga menjelaskan, meski belum ditetapkan sebagai pasangan calon bupati, dirinya akan membangun Lampung Selatan ke arah yang lebih baik dengan segala kemampuan yang ada mekipun memiliki latar belakang seorang artis.
Jika terpilih nanti, Ikang lebih lanjut mengatakan bahwa dirinya akan memperbaiki sektor ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan, ke arah yang lebih baik demi kemajuan masyarakat Lampung Selatan ke depan.

Prioritas utama yang akan dilakukannya adalah perbaikan infrastruktur di Lampung Selatan yang kurang memadai seperti buruknya akses jalan sebagai transportasi utama. "Jika infrastruktur terkondisi dengan baik maka seluruh roda perekonomian di Lampung Selatan akan berjalan lancar yang dampaknya kembali lagi kepada masyarakat," katanya.Sementara, bakal calon bupati Lampung Selatan, Zainuddin Hasan, mengatakan optimistis akan menang menggandeng penyanyi rock kondang Tanah Air itu.

Zainuddin menjelaskan, memilih Ikang sebagai pasangannya bukan karena keartisannya, namun karena memiliki pendidikan ilmu politik yang ditempuh saat kuliah dulu dan memiliki bakat lain selain keartisannya.Namun, Zainuddin menambahkan, dengan keartisannya tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan dan mengembangkan seni dan budaya di Lampung Selatan dengan menggandeng semua kalangan terutama pemuda dan pemudi daerah itu. "Terlebih lagi kami mendapat dukungan dari kader Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangaunan, dan Partai Demokrasi Kebangsaan, dengan misi perubahan Lampung Selatan," ujarnya, dengan penuh semangat. [TMA, Ant]

18 komentar:

  1. Selamat serta selalu sukses kami ucapkan dari Padang Panjang.

    BalasHapus
  2. Waddduuuuh... saya dengar cerita Uni Marissa amprokan sama mantannya Ikang Fawzi didepan counter Garuda Indonesia pada tanggal 20 Feb 2010 lalu subuh-subuh dini hari dari Uni Nisye. Ya Allah..... nggak nyangka ya sebenarnya perempuan bersuara merdu bernama Christine Panjaitan itu sebenarnya super-super judes sekali. Sangat tidak sesuai dengan image yang berhasil dia sebar kerakyat banyak. Saya berhenti ah jadi penggemar Christine Panjaitan. Dan semua koleksi kaset saya dari Christine mau saya buang ketong sampah besok!

    Saya juga nggak setuju kalau dia masih desperately nelpon-nelpon Uda Ikang suami Uni Marissa Haque. Benar-benar kegatelan perempuan itu yah?

    BalasHapus
  3. Kok ada sih perempuan segatel Christine Panjaitan? Biar saya bukan penggemar mereka bertiga baik itu pasutri Ikang dan Icha, apalagi lagu-lagu cengeng tak bermasa depan nyanyian si Christine Panjaitan yang sangat norak, namun apa yang dilakukan dengan sadar oleh Metro TV dan penyanyi kurus bersuara cempreng Christine Panjaitan memang tidak bermoral.

    BalasHapus
  4. Perempuan penyanyi basi ah si Christine Panjaitan. Yuuuk....diskusikan hal baru tentang masa depan. Anda seperti Kris Dayanti saja pakai mau menjerat Anang Hermansyah pada lagu basi nostalgia. Duhai......Bunda Icha jangan-jangan senasib dengan Syahrini calon istri baru Anang Hermansyah ya Bun? Hehehehehehe..........

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Setujuuuuuuuu...no more Christine Panjaitan. Basi yah!

    BalasHapus
  7. Nggak heran bagus menulis tapi kalau belum terjun kemedan perang seperti Meuthia Hafids yah belom afdol.

    BalasHapus
  8. Maaf ya saya orang baik dan memang pernah saling sangat mencintai dengan Ikang Fawzi suami marissa Haque sekarang. What's wrong with that???

    BalasHapus
  9. Habis kasus Antasari dan Susno Duadji serta Gayus Tambunan, nah......maka kasus pidana Banten dan dugaan ijazah palsu Gubernur Banten palsu Ratu Atut Chosiyah dimunculkan secara fair dalam penegakan hukum yang adil dan setara.

    Kita lihatlah keberpihakan Pak Presiden SBY terhadap Ratu Atut Chosiyah yang katanya adalah favorit dari Ibu Ani SBY. Favorit apaannya? Gila saja Bu Ani ah!

    BalasHapus
  10. Insya Allah yakin usaha sampai ya? Bismillaaaah...

    BalasHapus
  11. Mohon doanya untuk saya dan Ikang fawzi sukses pada Pilkada 30 Juni 2010 besok dan menjadi pemimpin yang amanah serta istiqomah ya?

    BalasHapus
  12. Indonesia kalau diadakan lomba kontes pemilihan, biasanya program2nya bagus2, tapi saat menang tidak bisa menjalankan, karena memamng bukan yg jadi pemimpin tsb bukan orang yg ahli dibidangnya, sekalipun dia menyandang gelar S3 sekalipun, belum tentu bisa bekerja.

    BalasHapus
  13. Ikang Fawzi & Marissa Haque Istrinya Subhanallah..., maju Kang Ikang...kalau istri anda masih harus berjuang lebih jauh lagi untuk menjujurkan keadilan di Banten melawan si blegug sia' Ratu Atut Chosiyah ijazah palsu sahabat Presiden SBY, anda bisa punya peluang lebih baik untuk menang di Kabupaten Lampung Selatan. Bukan sekedar karena anda berpasangan dengan adik Menteri Kehutanan RI dari PAN Zulkifli Hasan, namun juga karena anda adalah salah satu anak emas Hatta Radjasa calon besan Presiden SBY.

    Jadi... Bismillah ya?

    BalasHapus
  14. Pengelolaan Hutan bagi Semua

    Titik Balik Sektor Kehutanan
    (disadur dari kumpulan tulisan Icha istriku di IPB)

    Sekitar 90-100 juta hektar hutan Indonesia merupakan bio-ekosistem yang
    telah memainkan peranan penting dalam mendukung pembangunan
    ekonomi, sumber pendapatan masyarakat pedesaan dan penyediaan layanan
    berbasis lingkungan. Akan tetapi, pengelolaan hutan Indonesia tidak
    dilakukan secara berkesinambungan. Selama dua dekade terakhir, 1-2 juta
    hektar hutan telah hilang melalui degradasi lahan dan perluasan area tanam
    minyak sawit, kopi, coklat, karet dan tanaman budidaya lainnya.
    Hutan Indonesia ...degradasi
    Mewujudkan perubahan tersebut tentu tidak mudah - tapi mungkin. Negara
    lain telah mengalami transisi serupa di masa lampau, dan didukung dengan
    kepemimpinan yang memiliki visi. Melakukan ini akan membutuhkan
    kerjasama yang melibatkan sejumlah pelaku terkait dan tindakan tegas dalam
    lima lingkup kebijakan.
    Lima Tindakan Dalam Mewujudkan Hutan
    untuk Semua
    I. PENINGKATAN PENGAWASAN SUMBER DAYA HUTAN
    Penebangan liar mencerminkan implikasi dari lemahnya pengawasan hutan.
    Diperkirakan, 1,59 juta kubik meter kayu dikonsumsi oleh industri
    pengolahan kayu Indonesia pada tahun 2001. Sementara, perkiraan pasokan
    legal mencapai 10-42 juta kubik meter. Ini berarti sejumlah besar output
    bergantung pada penebangan liar. Penebangan liar meningkatkan tekanan
    pada hutan dan telah merusak sejumlah area hutan lindung. Belum lagi,
    hilangnya pendapatan pemerintah. Penurunan pajak hutan diperkirakan
    merugikan pemerintah sebesar US$ 1,5 milliar per tahun dalam bentuk
    hilangnya pendapatan. Praktik korupsi yang berkaitan dengan penebangan
    liar melibatkan sejumlah lembaga pemerintah dan secara umum mengabaikan
    peranan hukum dan peraturan.
    Penanganan korupsi dan peningkatan pengawasan sumber daya hutan
    memerlukan langkah-langkah antara lain: Mendorong penegakan hukum di
    sektor kehutanan. Hal ini menuntut kemauan dan koordinasi antara
    kementerian Kehutanan, polisi, angkatan bersenjata, lembaga hukum dan
    bea cukai, pemerintah daerah dan masyarakat lokal. Pemerintah perlu
    membentuk tim koordinasi untuk mengidentifikasi tindakan prioritas dalam
    upaya pemberantasan penebangan liar. Tim ini harus bertujuan untuk
    menciptakan kepercayaan publik dan membangun kapasitas lokal dalam
    penegakan hukum di sejumlah area kunci seperti:
    • Menghentikan penebangan dan perburuan komersial di dalam area hutan
    lindung;
    • Menutup industri pengolahan kayu yang menggunakan sumber bahan
    baku ilegal;
    • Menghentikan pengiriman kayu dan produk kayu ilegal ke negara
    tetangga;
    • Mendukung inisiatif untuk menghentikan aktifitas kehutanan ilegal di
    daerah;
    • Melaksanakan sistem ‘log-tracking’ guna mengenali sumber dan
    mencegah ‘pelarian’ pajak;
    Eksploitasi hutan telah menghasilkan kekayaan bagi sejumlah elit melalui
    likuidasi modal kehutanan. Namun, hal ini telah menimbulkan biaya berupa
    konflik sosial, degradasi lingkungan dan kegagalan untuk mempertahankan
    sumber daya bagi generasi mendatang. Membalikkan keadaan ini tentu
    menuntut sebuah visi dalam pemerintahan baru; bagaimana pengelolaan
    sektor kehutanan yang layak, bermanfaat dan adil. Selama satu dekade ke
    depan, sektor kehutanan akan mengalami transisi:
    1. dari sumber eksplorasi alam ke penciptaan sumber daya baru;
    2. dari ketergantungan terhadap subsidi menjadi persaingan berbasis pada
    keunggulan komparatif, efisiensi dan penambahan nilai;
    3. dari perolehan layanan lingkungan, seperti biodiversitas, air bersih,
    kesuburan tanah, secara cuma-cuma menjadi pengelolaan aktif
    keseimbangan lanskap guna mempertahankan mutu layanan tersebut.
    4. dari kerangka pengelolaan yang berakar pada korupsi, konflik dan
    ketidakadilan yang hanya menguntungkan sekelompok kecil elit menjadi
    pengelolaan yang berbasis pada partisipasi, transparansi dan peraturan
    perundangan.

    BalasHapus
  15. Semoga sukses dan Allah Azza wa Jalla selalu bersama Kak Zainudin Hasan, Kak Ikang Fawzi dan Kak Marissa Haque Fawzi...

    Bismillaaaah...

    BalasHapus
  16. Mulailah untuk merasa bahagia sejak sedari sekarang. Bahagia bukan berada jauh diluar sana, namun ia ada, bahkan sangat dekat dengan diri kita. Jika kita berfikir bahwa kita bahagia maka kita akan berbahagia, begitu juga bila sebaliknya. Dengan cara itu kita akan mampu menghadapi tantangan hidup, dan rasa optimis menjadi muncul serta rasa oercaya diri yang menebal. Sehingga kebahagiaan itu kemudian tidak lagi jadi bergantung pada keadaan, namun bagaimana kita mampu mengubah keadaan itu dari sudut pandang kita. Bismillaaaah...

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Marissa Haque Setia Dampingi Ikang Fawzi di Lamsel, 2010

Marissa Haque Setia Dampingi Ikang Fawzi di Lamsel, 2010
Ikang Fawzi Ditemani Marissa Haque, Mendampingi Zainuddin, Pilkada Lamsel 2010

Icha Supporting Ikang in Lampung Selatan Pilkada 2010

Icha Supporting Ikang in Lampung Selatan Pilkada 2010
Marissa Grace binti Haque in Blue