Ahmad Zulfikar Fawzi (Ikang Fawzi)

Ahmad Zulfikar Fawzi (Ikang Fawzi)
Ahmad Zulfikar Fawzi (Ikang Fawzi)

PIlkada Lampung Selatan 2010

PIlkada Lampung Selatan 2010
Zainuddin Hasan (Golkar/PDK) + Ikang Fawzi (PAN) & Marissa Haque (PPP)

Pilkada Lampung Selatan 2010 dalam Ikang Fawzi

Pilkada Lampung Selatan 2010 dalam Ikang Fawzi
Ikang Fawzi Selalu di Dukung Marissa Haque Istrinya Marissa Haque dalam Hampir Setiap dalam Setiap Langkah Hidupnya

Kamis, 18 Maret 2010

Trans TV Masih Meminta Tampil di "Tiga Dekade" (18 Maret 2010)

Hari ini tertanggal 18 Maret 2010, Ikang Fawzi penyanyi rock senior Indonesia masih tampil di Trans TV dalam acara "Tiga Dekade." Masih dimintanya Ikang Fawzi tampil diberbagai televisi menunjukkan eksistensinya didalam dunia musik Indonesia tidak pernanh padam. Padahal baru tadi pagi warga di Lampung Selatan melihat Ikang Fawzi masih mendeklarasikan diri bersama pasangan Pilkadanya Dr. Zainuddin Hasan oleh para pendukungnya dari berbagai kalangan.

Sukses didunia bisnis dan blantika musik Indonesia, membuatbanyak warga di Lampung Selatan berharap Ikang Fawzi kelak juga berhasil didalam Pilkada Lamsel pada tanggal 30 Juni 2010 besok ini. Didukung PAN, PPP, PDK dan sebagian simpatisan Golkar dan DPDIP, pasangan Pilkada Lampung Selatan ini tanpa lelah terus melakukan sosialisasi diseluruh pelosok Lampung Selatan.

10 komentar:

  1. Maringan DLT Tobing adalah seorang dokter Batak dari kota Bandung yang di Jodohkan untuk Christine Panjaitan oleh Gereja HKBP menggantikan Ikang Fawzi yang pergi meninggalkan Christine Panjaitan karena aktris cantik Indonesia bernama Marissa Grace Haque anak Trisakti Fakultas Hukum

    BalasHapus
  2. http://www.tribunpontianak.co.id/read/artikel/6481/marissa-haque-angkat-bicara-soal-kb

    Anda berdua suami dan istri layak menjadi pemimpin di Indonesia!

    BalasHapus
  3. Biarlah yang hitam menjadi hitam manalah mungkin jadi putih...biarlah rembulan diatas sana manalah mungkin datang kesini...

    Banyak kumbang yang ingin datang, banyak duri-duri diatas sana. Semerbak harum mewangi berganti musim kini sang bunga sudah layu ditelan masa. Sayangnya kumbang sudah ada dibunga segar indah-ceria bernama Marissa Grace gadis indo Belanda-Perancis-India dan Madura anak Pak Allen Haque dan Ibu Raden Ayu Mieke Soeharijah Tjakraningrat.

    Kami sudah menjelang 25 tahun menikah Bung! Jangan lagi tumbuh disana karena mekarnya sudah habis. Mekar cinta Ikang & Marissa insya Alah abadi selamanya! Insya Allah... alhamdulillaaaah...

    Tak mungkin arti cinta dapat diulang kembali, kalau memang "dia" sudah bahagia sama suaminya kenapa anda terus mengganggu kami Bung?

    BalasHapus
  4. Film Indonesia
    YANG TERCINTA

    Dalam Kategori :
    Indonesia DramaRoman/Percintaan Arsip
    Pemain: Marissa Haque, Ikang Fawzi, Widyawati, Sophan Sophian, Dolly Martin, Rina Hassim, Minati Atmanegara, Ekki Soekarno, Soraya Haque, Claudia Hidayat

    Sutradara: MT Risyaf

    Penulis Naskah: Eddy Suhendro

    Produser: Marissa Haque Fawzi & Mial Anthonius

    Rumah Produksi: PT. Rana Artha Mulia Film

    Durasi: 90 Menit

    Tanggal Rilis: 1991

    Sinopsis:

    Barli (Ikang Fawzi), wartawan, didatangi teman lamanya. Ia diberi tiket dan uang 5.000 dollar agar menemui seorang gadis, Bunga (Marissa Haque) karena “ancaman moral” Bunga perlahan-lahan bisa didekati, hingga terkuaklah bahwa gadis itu tiba-tiba disuruh belajar ke Belanda atas biaya perusahaan, dan bahwa dia punya calon suami bernama Denny (Dolly Martin), anak Umar Abdulah (Sophan Sophian). Anehnya lagi surat-suratnya tak pernah dibalas Denny. Semua ini ulah Umar.

    Saat pesta ulang tahun ke 25 perkawinannya, Bunga diperkenalkan padanya. Ia melihat Bunga mengenakan sebuah bros, yang diberikan ibunya. Umar langsung sadr bahwa Bunga adalah anak kandungnya, hasil percintaannya dengan ibu Bunga, seorang gadis Belanda (Minati Atmanegara), waktu istrinya (Widyawati) mengandung Denny dan sakit-sakitan. Umar menyembunyikan dosanya ini demi gengsi suami setia, martabat keluarga dan bisnisnya, yang kini sudah menjadi konglomerat. Ia ingin menyelesaikan masalah ini dengan caranya. Barli diculik dan diberi tahu masalah sebenarnya.

    Barli mau membantu dengan caranya, meski sebelumnya sudah menolak ketika temannya datang lagi minta bantuan untuk masalah “ancaman moral”, tapi tidak jelas duduk perkaranya. Barli berangkat lagi ke Belanda dan membeberkan seluruh masalahnya. Ia membawa foto pertemuan Umar dengan ibu Bunga, yang sudah kawin dengan orang Indonesia lain dan tinggal di Medan. Foto ini hasil jepretan secara mencuri-curi. Saat itu Umar minta bantuan ibu Bunga agar Denny jangan sampai kawin dengan Bunga. Maka Bunga bersedia diajak pulang. Ia diminta Umar untuk datang ke sebuah pertemuan keluarga di rumah.

    Di hadapan istri dan anak-anaknya, Umar mengakui perbuatannya. Melyana (Soraya Haque), yang begitu mengagungkan ayahnya, lansung marah. Begitu juga istrinya. Denny kabur dengan mobil dan mengalami kecelakaan. Bunga kembali ke Belanda. Bali diminta Umar untuk menemui Bunga lagi, apalagi ia bertugas meliput perang di Yugoslavia. Bunga dan Barli jadi kekasih

    BalasHapus
  5. Kenapa kita semua harus banyak belajar dari pasangan Ikang Fawzi dan Marissa Haque??? Karena mereka berdua berhasil memepertahankan pernikahan mereka walau dengan segala gangguan cinta didalamnya. Hebat! Belakangan ini saya melihat mereka berdua jalan di PI Mall....hebat!!! Mereka jadi terlihat seperti baru saja menikah. Kita harus dapatkan resep rekonsiliasi cinta Mas Ikang dengan Mbak Icha pasca mereka heboh besar gara-gara sibinal Christine Panjaitan di Metro TV bulan Feb 2010 lalu.

    BalasHapus
  6. Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu. (Ali bin Abi Thalib)

    BalasHapus
  7. Peran Perempuan Strategis Untuk Didik Anak
    Rabu, 23 Januari 2010 02:21 Lampung Selatan, Indowarta

    Perempuan juga memiliki peran penting yang cukup strategis yaitu sebagai ibu dan pendidik bagi putra-putrinya di rumah dengan menciptakan metodologi yang cerdas di dalam rumah tangganya sebagai kontribusi mendorong perubahan.

    Hal ini diungkapkan oleh H Dr Zainuddin Hasan adik Menteri Kehutana RI, sebagai pembicara dalam seminar yang digelar di Kalianda kemarin sore.

    Lebih lanjut Zainuddin menjelaskan bahwa Perempuan merupakan sebagai salahsatu agen perubahan, oleh karena itu kesadaran untuk berorganisasi harus disebarkan kepada seluruh perempuan.

    "Dengan berorganisasi maka perjuangan hak-hak yang selama ini diabaikan akan menjadi lebih terarah dan terpogram karena tanpa organisasi kehidupan kaum perempuan tetap berjalan ditempat", jelas Zainuddin .

    "Pemenuhan kebutuhan hidup secara layak dan manusiawi, serta perlindungan hukum tidak akan berjalan, bila tidak disertai dengan perjuangan melalui organisasi Dengan cara inilah kita merangkul perempuan yang berpikiran dan berkeinginan maju" terang Ketua DPD Golkar Lamsel itu.

    Dia bersyukur dengan adanya kuota 30 persen perempuan di partai politik, "Ini menunjukkan sebuah peluang bagi perempuan untuk masuk dan ikut berkiprah di dalam partai politik, karena selama ini perempuan dianggap hanya sebagai ibu rumah tangga saja, padahal kalau perempuan lebih mapan di banding laki-laki secara intelektual dan strataginya maka akan sukses dalam organisasi dan partai politik sehingga nantinya bisa masuk di parlemen," kata Zainuddin calon Bupati Lamsel ini.

    Pusat Studi Wanita UIN Syarif Hidayatullah, mengakui kita adalah saksi sekaligus korban dari sistem yang tidak adil, tidak berlebihan bila mengklaim diri sebagai korban karena terlalu banyak peristiwa sosial yang terjadi di Indonesia yang merupakan jawaban bahwa perempuan di Indonesia sulit untuk menghindar dari praktek-praktek ketidakadilan dimasyarakat, negara dan juga keluarga.

    "Dengan tawaran alternatif yang progresif perlu menjadi perhatian, pada perjuangan perempuan dan menyadari untuk terjadinya perubahan yang memihak kepada perempuan, maka perempuan harus masuk pada wilayah politik dan merebutnya, dalam konteks Indonesia maka tak ada jalan lain bagi perempuan selain terlibat dalam sistem tahapan pemilu sejak awal hingga pengambilan keputusan", imbuhmya.

    Mulai saat ini, tambah Zainuddin, perempuan selalu mengambil peran sebagai aktivis organisasi atau lebih kongkrit lagi menjadi sebagai anggota partai politik yang pro aktif tidak hanya sekedar simpatisan. "Dari hasil Pemilu perempuan bisa masuk kedalam parlemen agar aspirasi kaum perempuan bisa diperjuangkan", harap Zainuddin .

    (rio tinto)

    BalasHapus
  8. Kita coba mendoakan yang terbaik saja dimata-Nya ya?

    Salam takzim,Ikang Fawzi & Marissa Haque.

    BalasHapus
  9. Ikang Fawzi & Marissa Haque Istrinya Subhanallah..., maju Kang Ikang...kalau istri anda masih harus berjuang lebih jauh lagi untuk menjujurkan keadilan di Banten melawan si blegug sia' Ratu Atut Chosiyah ijazah palsu sahabat Presiden SBY, anda bisa punya peluang lebih baik untuk menang di Kabupaten Lampung Selatan. Bukan sekedar karena anda berpasangan dengan adik Menteri Kehutanan RI dari PAN Zulkifli Hasan, namun juga karena anda adalah salah satu anak emas Hatta Radjasa calon besan Presiden SBY.

    Jadi... Bismillah ya?

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Marissa Haque Setia Dampingi Ikang Fawzi di Lamsel, 2010

Marissa Haque Setia Dampingi Ikang Fawzi di Lamsel, 2010
Ikang Fawzi Ditemani Marissa Haque, Mendampingi Zainuddin, Pilkada Lamsel 2010

Icha Supporting Ikang in Lampung Selatan Pilkada 2010

Icha Supporting Ikang in Lampung Selatan Pilkada 2010
Marissa Grace binti Haque in Blue